'/> Pecokor Istilah Turunan Dari Pelakor | Klarifikasi Arti Pecokor -->

Info Populer 2022

Pecokor Istilah Turunan Dari Pelakor | Klarifikasi Arti Pecokor

Pecokor Istilah Turunan Dari Pelakor | Klarifikasi Arti Pecokor
Pecokor Istilah Turunan Dari Pelakor | Klarifikasi Arti Pecokor
pustamun.blogspot.com - Seperti yang telah dibahas dalam artikel postingan sebelumnya di blog ini, pelakor itu abreviasi dari Perebut Laki Orang. Laki itu bersinonim dengan suami. Nah, dalam statistik blog bab 'istilah pencarian' ada yang mencari istilah 'Pecokor'.

Saya tidak pernah punya acuan mengenai pecokor ini. Asal tebak saja, pecokor adalah abreviasi dari Perebut CowoK Orang. Jadi, ada yang enggan memakai istilah pelakor, alasannya ialah masih belum jadi lakinya masih belum menjadi suaminya, 'hanya' kekerabatan tanpa status yang terang yaitu 'cowok' alias pacar.

Nah, jadi pecokor itu ialah cewek atau anak wanita yang telah merebut pemuda dari cewek lain. Pecokor, istilah memperringan dan sepelenya ialah tukang tikung pacar teman. Bedanya kalau istilah tukang tikung mampu dipakai untuk anak wanita maupun laki-laki, pecokor hanya dipakai untuk menyebut anak perempuan.

Masalah Pecokor

Masalah yang ditimbulkan seiring munculnya istilah pecokor, bukan sekadar masalah bahasa. Munculnya istilah gres yang bisa jadi nanti diakomodasi oleh masyarakat luas, yang ujung-ujungnya harus masuk dalam Kamus.

Pecokor menjadi masalah yang ludang kecepeh serius jikalau dilihat dari segi sosial dan moral. Pecokor menawarkan adanya istilah 'pacar' dan 'pacaran'. Dalam kondisi pacaran itu, para pelaku mempunyai pendapat bahwa dia punya pasangan dan pasangan itu ialah miliknya yang dilarang diganggu oleh orang lain. Padahal bersama-sama sama sekali tidak ada ikatan dan bukti resmi. Yang ada hanya janji bersama, antara kedua belah pihak. Bahkan tanpa saksi tanpa persetujuan orang tua.

Adanya istilah pecokor juga istilah tukang tikung, mampu jadi menawarkan bahwa kegiatan pacarannya seolah-olah tindakan yang sah, dibenarkan oleh lingkungan, dibenarkan oleh agama, dan dibenarkan oleh negara. Padahal negara tidak megatur pasal pacaran, agama bahkan melarang pacaran dengan segala akhir buruknya.

Ya, biar adanaya istilah pecokor tidak bisa menjadi viral, dan ekstrem tidak terarah sehingga memunculkan pecokor yang kualitas dan kebanggaannya menyerupai dengan pelakor. Yang seolah menjadi pembenaran diri dan pujian diri.

Semoga juga tidak muncul juga istlah pecujung alias perebut cewek orang. Indonesia dan generasi muda Indonesia seharusnya tidak disibukkan dengan hal yang remeh-temeh menyerupai ini. Generasi muda Indonesia harusnya dipersiapkan untuk memajukan potensi diri untuk kemajuan dirinya juga bangsanya.

Tapi apa ya mungkin di samping istilah pelakor dan pudang kecepenor; pecokor dan pecujung; mampu muncul istilah Pekara alias Penyulut Kebanggaan Negara. Mungkin saja.... Semoga.
Advertisement

Iklan Sidebar