'/> Jawaban Soal Uraian Bahan Fabel 'Percakapan Para Unggas' -->

Info Populer 2022

Jawaban Soal Uraian Bahan Fabel 'Percakapan Para Unggas'

Jawaban Soal Uraian Bahan Fabel 'Percakapan Para Unggas'
Jawaban Soal Uraian Bahan Fabel 'Percakapan Para Unggas'
Dalam postingan artikel sebelumnya telah dijelaskan perihal cara menulis dan contoh-contoh soal uraian untuk materi fabel. Materi fabel niscaya membutuhkan referensi soal. Baik soal pilihan ganda maupun soal uraian. Karena dalam butu teks bahasa Indonesia kurikulum 2013 hingga yang edisi 2017 tidak ada referensi soalnya.

Sementara guru membutuhkan referensi soal untuk latihan bagi siswa, maupun untuk materi penilaian. Maka dari itu, dalam postingan yang berjudul: Contoh Soal Uraian Materi Fabel telah disebutkan beberapa referensi soalnya. Namun dalam postingan tersebut, masih belum ada referensi jawabanannya.



Maka dari itu, akan kita bahas di sini. Berikut pembahasan referensi soal materi fabel khususnya soal perihal fabel yang berjudul: Percakapan Para Unggas

Percakapan Para Unggas

Burung Perkutut sedang terbang mencari makan. Dia terbang naik turun dari atas pohon hingga ke tanah. Begitu menerima masakan ia terbang lagi ke atas pohon. Dari kejauhan Bebek berjalan mendekati pohon yang ada di tepi sungai.

Kadab berpapasan, Bebek berkata, “enak sekali hidupmu Perkutut, sanggup terbang ke sana ke mari. Sementara saya meski punya sayap tidak sanggup terbang. Berjalan pun pelan.”

“Jangan berkata begitu, Bek.” Sahut si Perkutut, “Kamu memang tidak sanggup terbang, tapi kau sanggup berenang. Sedangkan aku, jangankan berenang. Berjalan dengan kaki pun saya tidak sanggup .”

“Kalian kenapa bertengkar? Sudah-sudah!” Jago berteriak dari kejauhan. Si Jago berlari menuju ke arah Perkutut dan Bebek. “Jangan saling menyalahkan. Lakukan saja hidup kita, syukuri apa yang kita punya.” Burung Perkutut dan Bebek termangu mendengarkan ucapan si Jago.

Si Jago melanjutkan ucapannya, “Bebek, kau tidak sanggup terbang. Tapi sanggup berenang dan bulumu tidak sanggup lembap meski tidak sengaja air. Kamu hebat. Bisa cari makan di dalam air. Burung, kau memang tidak sanggup jalan. Tapi sanggup terbang tinggi. Bikin sarang di pohon. Hebat juga.”  Jago berkata sambil mencakar-cakar tanah. “Aku tak sanggup terbang, tak sanggup berenang. Setidaknya saya masih punya cakar yang sanggup kugunakan mencari makan.”

Mendengar klarifikasi si Jago, Perkutut dan Bebek menunduk. Di dalam hati masing-masing ia bersyukur alasannya ialah punya keludang keringhan yang sanggup dipakai untuk mencari makan dan menghadapi hidup.

1.     Latar kawasan terjadinya insiden fabel di atas adalah………. 

Jawaban: Latar kawasan ialah di pohon di tepi sungai. Jawaban tersebut terdapat pada paragraf pertama. 

2.     Watak tokoh Ayam dalam kisah di atas ialah ……………….. Alasannya, ……………………..
Jawaban: Watak Tokoh Ayam Jago ialah Bijaksana. Alasannya, Tokoh ayam jago bisa menyikapi dengan bijak. Pertengkaran antara Bebek dan Burung. Dia sanggup mendamaikan kedua uanggas yang sedang bertengkar. Tanpa harus menyakiti salah satunya.

3.     Tulislah rangkaian insiden fabel Percakapan Para Unggas, Lengkapi rangkaian insiden diberikut ini!
a.     Awalnya……
b.     Kemudian…..
c.      Selanjutnya…..
d.     Akhirnya…..

Jawaban:
Awalnya Burung mencari makan. Dia bertemu dengan angsa yang merasa tidak sanggup apa-apa dibandingkan dengan buru.

Kemudian burung balik merasa ludang keringh hina dibanding bebek. Burung iri kepada angsa alasannya ialah angsa sanggup mencari makan di dalam air.

Selanjutnya kedua unggas tersebut (bebek dan burung) saling menghina dan hampir bertengkar.

Akhirnya Ayam Jago yang mengetahui pertengkaran kedua sobat itu sanggup melerai dan merukunkan kembali keduanya.

4.     Amanat yang sanggup kita ambil dari kisah fabel di atas adalah……

Jawaban:
Amanat yang sanggup diambil dari fabel Percakapan Para Unggas adalah kita harus mensyukuri setiap keadaan yang ada dalam diri kita. Karena kita diciptakan berbeda dari yang lain diikuti dengan keludang keringhan di saming punya kekurangan. Selain itu, jangan iri terhadap kemampuan orang lain.


Demikian klarifikasi perihal Jawaban Soal Uraian Fabel Percakapan Para Unggas.
Advertisement

Iklan Sidebar