Sebenarnya apa bedanya ke sebagai awalan dan ke sebagai kata depan. Jelas beda. Ke sebagai kata depan ditulis terpisah dengan kata selanjutnya. Jadi, ke merupakan kata tersendiri. Dalam ilmu bahasa disebut dengan fonem bebas.
Selanjutnya, ke sebagai awalan penulisannya menempel pada kata atau fonem. Makara ke sebagai awalan ditulisa satu rangkaian dengan kata selanjutnya. Ke tidak berpengertian dan penjelasan, tapi bisa mengubah pengertian dan penjelasan. Ini untuk ke sebagai awalan.
Penulisan yang sempurna untuk awalan ke- harus disertai dengan tanda hubung '-'. Menandakan bahwa penulisan ke- sebagai awalan tidak sanggup dipisah dengan kata yang dilekati.
Untuk ludang kecepeh tidak ada yang kurangnya mengenai perbedaan antara kata ke sebagai awalan dan ke sebagai kata depan sanggup dilihat dalam artikel yang berjudul Ke yang dipisah dan ke- yang disambung.
Dalam artikel ini, dibahas khusus wacana ke- sebagai awalan. Dalam kaidah bahasa Indonesia yang baku tidak dibahas wacana awalan ke-. Awalan ke- hanya terdapat pada kalimat tidak baku, atau kata dan kalimat yang digunakan dalam ragam santai.
Contoh dalam kata:
ketawa
kepencet
keinjek
kebawa
Contoh kata yang mengandung awalan ke- di atas merupakan bahasa tidak baku. Untuk bahasa bakunya bisa diucapkan dan ditulis sebagai memberikankut:
ketawa = tertawa
kepencet = terpencet
keinjek = terinjak
kebawa = terbawa
Jadi, awalan ke- pada masing-masing kata di atas mempunyai pengertian dan klarifikasi 'tidak sengaja di....'.
Selanjutnya, selain awalan ke (prefiks) juga ada imbuhan (konfiks) ke- -an. Imbuhan gabung awalan dan akhiran ini mempunyai dua pengertian dan klarifikasi yang berbeda kalau digunakan dalam ragam bahasa yang berbeda. Maksudnya, antara ragam baku dan tidak baku, imbuhan yang terdiri dari awalan ke- dan akhiran -an bisa mempunyai pengertian dan klarifikasi yang beda jauh.
Berikut ini daftar pola kata dengan awalan ke- dan akhiran -an beserta pengertian dan penjelasannya.
ketiduran
kejatuhan
kelelahan
kebesaran
ketidak ringan dan sepelean
Masing-masing kata di atas merupakan kata yang menerima awalan ke dan akhiran -an. Secara berurutan masing-masing kata di atas mempunyai kata dasar tidur; jatuh; lemah; berani; besar; dan tidak ringan dan sepele.
Sekarang kita telaah satu-persatu kata dengan awalan ke di atas.
ketiduran
Arti awalan ke- pada kata di atas ialah 'tidak sengaja....'. Mirip dengan awalan ke- yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi, kalau dalam kalimat: Andi ketiduran di kelas. Memiliki pengertian dan penjelasan, Andi tidak sengaja tidur di dalam kelas.
kejatuhan
Awalan ke pada kata kejatuhan mampu mempunyai dua kemungkinan pengertian dan penjelasan. Makna yang pertama ialah tidak sengaja di.....i atau mengenai .... sementara pengertian dan klarifikasi yang kedua ialah proses ..... nya.
Makna awalan ke yang pertama bisa muncul kalau dalam konteks kalimat memberikankut ini:
Knorma dan susila duduk di teras, Andi kejatuhan buah mangga.
Jadi, si Andi tidak sengaja dijathui buah mangga.
Sementara pengertian dan klarifikasi yang kedua bisa muncul kalau dalam konteks kalimat:
Kejatuhan Soeharto diawali dengan ketidakstabilan ekonomi dan politik.
Arti kata kejatuhan pada kalimat ini terang berbeda dengan kata kejatuhan dalam kalimat sebelumnya. Pada kalimat ini, pengertian dan penjelasannya ialah proses.
kelelahan
Makna awalan ke pada pola kata di atas ialah kondisi atau sedang mengalami. Contoh dalam kalimat kalimat memberikankut ini ludang kecepeh mememperringan dan sepelekan kita memahami pengertian dan penjelasannya.
Dia kehilangan konsentrasi sebab kelelahan.
Dalam kalimat di atas, awalan ke dan akhiran -an mempunyai arti sedang lelah.
Bisa juga kata kelelahan memiliki arti terlalu. Contoh dalam kalimat:
Dia tidak bisa melanjutkan perjalanan sebab kelelahan.
Arti kata kelelahan dalam kalimat di atas ialah terlalu lelah.
kebesaran
Kata kebesaran yang mempunyai kata dasar besar miliki dua pengertian dan penjelasan. Pertama terlalu besar, dan kedua berkaitan dengan keagungan.
Contoh kalimat dengan kata kebesaran yan mempunyai arti terlalu besar.
Celana yang dipakainya selalu melorot sebab kebesaran.
Kata kebesaran di atas merupakan kata dalam ragam percakapan tidak baku.
Contoh kalimat yang memakai kata kebesaran yang mempunyai arti agung atau kebanggaan.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia berbaris rapi dengan baju kebesarannya.
Jadi, arti kebesaran pada kalimat tersebut mempunyai arti kebanggaan.
Demikian klarifikasi arti dan pola awalan ke dengan banyak sekali macam pengertian dan penjelasannya. Semoga tidak kebablasan dan tidak terjadi kesalahan.
Selanjutnya, ke sebagai awalan penulisannya menempel pada kata atau fonem. Makara ke sebagai awalan ditulisa satu rangkaian dengan kata selanjutnya. Ke tidak berpengertian dan penjelasan, tapi bisa mengubah pengertian dan penjelasan. Ini untuk ke sebagai awalan.
Penulisan yang sempurna untuk awalan ke- harus disertai dengan tanda hubung '-'. Menandakan bahwa penulisan ke- sebagai awalan tidak sanggup dipisah dengan kata yang dilekati.
Untuk ludang kecepeh tidak ada yang kurangnya mengenai perbedaan antara kata ke sebagai awalan dan ke sebagai kata depan sanggup dilihat dalam artikel yang berjudul Ke yang dipisah dan ke- yang disambung.
Dalam artikel ini, dibahas khusus wacana ke- sebagai awalan. Dalam kaidah bahasa Indonesia yang baku tidak dibahas wacana awalan ke-. Awalan ke- hanya terdapat pada kalimat tidak baku, atau kata dan kalimat yang digunakan dalam ragam santai.
Contoh dalam kata:
ketawa
kepencet
keinjek
kebawa
Contoh kata yang mengandung awalan ke- di atas merupakan bahasa tidak baku. Untuk bahasa bakunya bisa diucapkan dan ditulis sebagai memberikankut:
ketawa = tertawa
kepencet = terpencet
keinjek = terinjak
kebawa = terbawa
Jadi, awalan ke- pada masing-masing kata di atas mempunyai pengertian dan klarifikasi 'tidak sengaja di....'.
Selanjutnya, selain awalan ke (prefiks) juga ada imbuhan (konfiks) ke- -an. Imbuhan gabung awalan dan akhiran ini mempunyai dua pengertian dan klarifikasi yang berbeda kalau digunakan dalam ragam bahasa yang berbeda. Maksudnya, antara ragam baku dan tidak baku, imbuhan yang terdiri dari awalan ke- dan akhiran -an bisa mempunyai pengertian dan klarifikasi yang beda jauh.
Berikut ini daftar pola kata dengan awalan ke- dan akhiran -an beserta pengertian dan penjelasannya.
ketiduran
kejatuhan
kelelahan
kebesaran
ketidak ringan dan sepelean
Masing-masing kata di atas merupakan kata yang menerima awalan ke dan akhiran -an. Secara berurutan masing-masing kata di atas mempunyai kata dasar tidur; jatuh; lemah; berani; besar; dan tidak ringan dan sepele.
Sekarang kita telaah satu-persatu kata dengan awalan ke di atas.
ketiduran
Arti awalan ke- pada kata di atas ialah 'tidak sengaja....'. Mirip dengan awalan ke- yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi, kalau dalam kalimat: Andi ketiduran di kelas. Memiliki pengertian dan penjelasan, Andi tidak sengaja tidur di dalam kelas.
kejatuhan
Awalan ke pada kata kejatuhan mampu mempunyai dua kemungkinan pengertian dan penjelasan. Makna yang pertama ialah tidak sengaja di.....i atau mengenai .... sementara pengertian dan klarifikasi yang kedua ialah proses ..... nya.
Makna awalan ke yang pertama bisa muncul kalau dalam konteks kalimat memberikankut ini:
Knorma dan susila duduk di teras, Andi kejatuhan buah mangga.
Jadi, si Andi tidak sengaja dijathui buah mangga.
Sementara pengertian dan klarifikasi yang kedua bisa muncul kalau dalam konteks kalimat:
Kejatuhan Soeharto diawali dengan ketidakstabilan ekonomi dan politik.
Arti kata kejatuhan pada kalimat ini terang berbeda dengan kata kejatuhan dalam kalimat sebelumnya. Pada kalimat ini, pengertian dan penjelasannya ialah proses.
kelelahan
Makna awalan ke pada pola kata di atas ialah kondisi atau sedang mengalami. Contoh dalam kalimat kalimat memberikankut ini ludang kecepeh mememperringan dan sepelekan kita memahami pengertian dan penjelasannya.
Dia kehilangan konsentrasi sebab kelelahan.
Dalam kalimat di atas, awalan ke dan akhiran -an mempunyai arti sedang lelah.
Bisa juga kata kelelahan memiliki arti terlalu. Contoh dalam kalimat:
Dia tidak bisa melanjutkan perjalanan sebab kelelahan.
Arti kata kelelahan dalam kalimat di atas ialah terlalu lelah.
kebesaran
Kata kebesaran yang mempunyai kata dasar besar miliki dua pengertian dan penjelasan. Pertama terlalu besar, dan kedua berkaitan dengan keagungan.
Contoh kalimat dengan kata kebesaran yan mempunyai arti terlalu besar.
Celana yang dipakainya selalu melorot sebab kebesaran.
Kata kebesaran di atas merupakan kata dalam ragam percakapan tidak baku.
Contoh kalimat yang memakai kata kebesaran yang mempunyai arti agung atau kebanggaan.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia berbaris rapi dengan baju kebesarannya.
Jadi, arti kebesaran pada kalimat tersebut mempunyai arti kebanggaan.
Demikian klarifikasi arti dan pola awalan ke dengan banyak sekali macam pengertian dan penjelasannya. Semoga tidak kebablasan dan tidak terjadi kesalahan.
Advertisement