'/> Struktur Teks Kisah Fabel | Klarifikasi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Teladan Fabel -->

Info Populer 2022

Struktur Teks Kisah Fabel | Klarifikasi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Teladan Fabel

Struktur Teks Kisah Fabel | Klarifikasi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Teladan Fabel
Struktur Teks Kisah Fabel | Klarifikasi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Teladan Fabel
Ada berbagai jenis teks yang diajarkan dalam kurikulum 2013. Untuk SMP/MTs yang diajarkan pada kelas tujuh antara lain teks kisah fantasi, teks deskripsi, teks prosedur, teks laporan hasil observasi, dan teks kisah fabel.

Masing-masing teks kisah di atas mempunyai struktur tersendiri. Yang akan kita bahas kali ini yakni teks kisah fabel atau yang biasa disebut dengan teks fabel.

Struktur teks fabel mempunyai kemiripan dengan teks kisah fantasi. Perhatikan struktur teks fabel memberikankut ini!


1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Resolusi
4. Koda (Bisa ada bisa tidak)

Sementara struktur teks kisah fantasi terdiri dari tiga struktur saja yaitu Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi, tanpa Koda.



Adapun klarifikasi perihal struktur teks fabel sanggup dijabarkan sebagai memberikankut:

1. Orientasi (Pengenalan)

Bagian orientasi bisa juga disebut sebagai kepingan penberlalu dan silaman atau pembukaan, yang berupa pengenalan. Yang dikenalkan atau ada dalam kepingan orientasi yakni latar peristiwa, nama tokoh, dan permasalahan yang dialami oleh tokoh.

2. Komplikasi (Permasalahan)

Secara sederhana, komplikasi sanggup diartikan sebagai 'permasalahan' yaitu permasalahan yang dialami oleh tokoh. Dalam struktur teks fabel, kepingan komplikasi biasanya menjadi kepingan kisah yang sangat panjang lantaran memberikansi beberapa dilema yang dialami oleh tokoh. Rangkaian dilema yang terdapat dalam teks fabel biasanya tidak hanya satu, bisa terdiri dari beberapa dilema dengan satu dilema yang sangat runyam yang juga disebut dengan ujung asa atau puncak masalah.

3. Resolusi (Pemecahan Masalah)

Secara memperringan dan sepele, struktur teks fabel yang ketiga ini bisa disebut sebagai pemecahan dilema atau penyelesaian masalah. Dalam teks fabel, hanya ada satu dilema inti, sehingga bisa diselesaikan dengan memperringan dan sepele. Kebanyakan selesai dari dilema atau penyelesaian dilema yang ada dalam teks fabel bisa sangat memperringan dan sepele ditebak. yang awalnya jahat menjadi tidak jahat, yang awalnya malas menjadi tidak malas. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang pernah dialami.

4. Koda (Pesan Moral)

Meskipun kepingan Koda bisa ada bisa juga tidak ada dalam sebuah teks fabel, namun kebanyakan ada Kodanya. Hal ini disebabkan lantaran tujuan utama teks fabel yakni untuk mengajarkan penilaian-penilaian kebaikan dengan meminjam tokoh hewan dan makhluk hidup. Bagian koda ditandai dengan paragraf yang 'didaktis'. Yaitu paragraf yang secara tersurat memmemberikankan 'wejangan' atau pedoman untuk berbuat baik menurut insiden yang dialami oleh tokoh dalam sebuah fabel.

Demikian klarifikasi perihal struktur teks fabel yang tidak ada yang kurang. Semoga bisa mememperringan dan sepelekan kita dalam memahami struktur teks fabel dengan ludang kecepeh memperringan dan sepele.
Advertisement

Iklan Sidebar