Pola Pengembangan Bagian Resolusi dalam Sebuah Cerita Fantasi
Bagian resolusi sebuah teks dongeng fantasi bisa dikembangkan dengan tiga pola yaitu dengan 1) lompatan waktu, 2) relasi sebab-akibat yang unik, dan 3) dikembangkan dengan kejutan atau kejadian tidak terduga. RESOLUSI DENGAN POLA PENGEMBANGAN LOMPATAN WAKTU
Bagian resolusi yaitu kepingan penyelesaian cerita. Sebuah problem dalam sebuah dongeng fantasi bisa diselesaikan dengan banyak sekali cara, jikalau ceritanya berkaitan dengan perjalanan lintas waktu, maka penyelesaiannya juga bisa memakai melompati waktu.
Perhatikan conoh memberikankut ini:
Dua tahun kemudian, Farta telah hingga di galaksi Andromeda dan bertemu dengan Ozi. Ia akhirnya menemukan saudaranya di planet yang berbeda. Perjalanannya tidak sia-sia.
Berdasarkan dongeng di atas, pemecahan problem gres ditemukan setelah dua tahun kemudian. Jadi, resolusinya (pemecahan masalahnya) gres ditemukan sesudah melintasi waktu yang cukup lama.
Contoh teks dongeng fantasi yang sesuai dengan pola pengembangan lompatan waktu yaitu begini:
Setelah berjalan terus-menerus dari hutan satu ke hutan lain, akhirnya Abdikos bisa menemukan sentra bumi selamat seratus tahun. Dia sendiri bahkan tidak mengetahui sentra bumi itu di mana. Karena peta GPS yang ia bawa tidak bisa mendektsi keberadaannya sendiri. Dari puasat bumi itu, beliau bisa mendapat sebuah keris dengan gagang emas yang membawanya kembali ke halaman rumahnya.
Lompatan waktu yang terjadi dalam kutipan dongeng di atas yaitu lompatan waktu ke depan. Yaitu sesudah seratus tahun. Waktu yang dilompati tidak perlu diceritakan, tapi pribadi pada simpulan ceritanya.
RESOLUSI DENGAN PENGEMBANGAN SEBAB-AKIBAT YANG UNIK
Yang dimaksud dengan pola pengembangan alasannya akhir yang unik yaitu adanya hal yang ganjil tapi masih bekaitan. Jadi, sebuah resolusi dongeng fantasi bisa ditulis menurut hal tersebut.
Contoh relasi sebab-akibat yang unik yang mengakhiri dan menjadi resolusi sebuah dongeng sanggup dibaca memberikankut ini:
Setelah saya menyebutkan tiruana sikap baik yang pernah saya lakukan, pintu terbuka. Dan tanpa kuduga saya sudah berada di depan meja belajarku. Akhirnya, Doni bisa kembali ke dunia asalnya.
Cerita di atas ditutup dengan relasi alasannya akhir yang unik. Sebab tokoh Doni menyebutkan kebaikannya, balasannya beliau bisa kembali ke dunia asalnya. Contoh lain berkaitan dengan resolusi sebab-akibat yang unik terdapat pada cerita Belajar dengan Gajah Mada. Ketiga tokohnya pada dongeng tersebut gres bisa kembali sesudah menyebutkan kebaikan terhadap orang lain.
RESOLUSI DIKEMBANGKAN DENGAN POLA KEJUTAN
Yang dimaksud dengan kejutan yaitu hal yang kemungkinan besar tidak diduga oleh pembaca cerita. Akhirnya merasa terkejut. Jadi, sebuah simpulan dongeng fantasi bisa diakhiri dengan hal-hal ibarat ini.
Misalnya dalam pola memberikankut ini:
“hoooaaiii..” Putri Candy menguap.
Putri terbangun dari tiga tahun tidur panjangnya.
Akhirn dongeng di atas merupakan hal yang menciptakan terkejut lantaran tidak diduga sebelumnya, baik oleh tokoh dalam dongeng maupun oleh pembaca.
Contoh resolusi yang dikembangkan dengan pola keterkejutan juga bisa dilihat dalam dongeng fantasi yang berjudul ‘Tamasya ke Bulan’ dalam blog ini.
Demikian klarifikasi wacana pola pengembangan orientasi, komplikasi, hingga resolusi dalam struktur teks dongeng fantasi. Semoga memberi manfaat!
Advertisement