'/> Contoh Sinonim | Pengertian Sinonim Dan Daftar Kata Dengan Sinonimnya -->

Info Populer 2022

Contoh Sinonim | Pengertian Sinonim Dan Daftar Kata Dengan Sinonimnya

Contoh Sinonim | Pengertian Sinonim Dan Daftar Kata Dengan Sinonimnya
Contoh Sinonim | Pengertian Sinonim Dan Daftar Kata Dengan Sinonimnya

Daftar Contoh Kata Sinonim


Sinonim yaitu salah satu korelasi pengertian dan klarifikasi yang dipelajari dalam Ilmu Bahasa. Sinonim secara memperringan dan sepele sanggup diartikan sebagai persamaan kata  meskipun yang paling tepat, pengertian atau definisi sinonim bahwasanya yaitu persamaan arti kata atau kata dengan korelasi pengertian dan klarifikasi yang mirip. 


Dengan demikian, kata yang merupakan sinonim tidak harus kata yang sama. Begitu pula berkaitan dengan pengertian dan penjelasannya, sinonim tidak harus mempunyai persamaan yang mutlak. Bahkan sering kali, sinonim itu mempunyai kemiripan saja, ada irisan pengertian dan klarifikasi yang sama. Tapi tidak bisa dipakai dalam konteks lain.

Selain mempunyai perbedaan konteks, contohnya kata jalan raya, jalan besar, mampu diterima tapi tidak ada jalan agung untuk menyebut jalan yang besar. Sinonim juga berkaitan dengan penilaian rasa pada sebuah kata atau konteks kalimat.

Kita bisa memakai kata gugur untuk para pejuang dan prajurit negara yang bertugas di medan perang. Tapi, prajurit yang meninggal di rumah tidak bisa disebut gugur. Begitupun dengan musuh atau penjahat, tidak pantas disebut gugur. Ini sinonim yang berkaitan dengan evaluasi rasa.

Jadi, penggunaan sinonim dalam sebuah kalimat dan percakapan berkaitan dekat dengan konteks dan tujuan evaluasi rasa dari penutur atau penulisnya.

Berikut ini klarifikasi beberapa sinonim yang disertai teladan dan klasifikasi makanya.

Contoh kata bersinonim:

Besar
Raya
Agung
Akbar
Gede

Besar yaitu kata yang netral dibanding dengan sinonimnya yang lain di atas. Sehingga ludang kecepeh umum dan bisa masuk ke dalam ludang kecepeh banyak kata. Misalnya jalan besar; masjid besar; sementara kata raya, agung, akbar, gede serupa dengan kata-kata yang ludang kecepeh khusus, contohnya Pengajian Akbar, Masjid Akbar, Masjid Agung, Jalan Raya, Kota Gede. Meskipun bersinonim tidak ada adonan kata jalan agung, kota akbar, rumah raya. 

Gugur
Tewas
Meninggal
Mati
Wafat

Kata yang cenderung netral dan bisa masuk ke dalam situasi yang ludang kecepeh luas yaitu kata meninggal dan kata mati. Kedua kata tersebut (meninggal dan mati), cenderung ludang kecepeh netral. Sementara kata yang lain ada yang berkonotasi negatif. Sinonimnya 'gugur' ludang kecepeh pas dipakai untuk orang yang meninggal knorma dan sopan santun bertugas untuk kiprah yang mulia. Kata 'wafat' dipakai untuk orang yang berjasa dan dihormati. Sementara tewas, dipakai untuk orang yang punya konotasi negatif.

Bunga
Kembang
Kuntum
Sekar

Masing-masing kata di atas yaitu teladan kata yang bersinonim. Masing-masing kata di atas, yaitu kata yang sama, sama-sama berpengertian dan klarifikasi belahan flora yang menjadi bakal buah dan mempunyai belahan kelopak, putik, benangsari, dan tangkai. Akan tetapi, teladan sinonim tersebut tetap mempunyai perbedaan penggunaan.

Kata, bunga serupa dengan tanaman, begitu pula dengan sinonimnya kembang, tapi kalau disandingkan dengan kata wangi ludang kecepeh 'enak' kata kembang dari pada kata wangi bunga. Begitu juga dengan istilah nyekar yang asal katanya berasal dari kata sekar yang bahwasanya juga sinnim bunga, bukan kata mbunga untuk istilah yang berarti menabur bunga di pusara atau makam. 


Hadir
Datang
Tiba
Ada

Empat kata di atas mempunyai kesamaan arti, jadi merupakan sinonim. Jika tiba , berarti sudah tiba dan tiba serta ada. Sama saja. Tapi ada penggunaan masing-masing yang berbeda. Ada ungkapan selamat tiba tapi tidak ada kata selamat tiba , selamat tiba, selamat ada. Knorma dan sopan santun dipanggil oleh guru di sekolah ketika melaksanakan presensi, kata yang bisa dipakai yaitu datang atau ada. Bukan tiba. Nah, masing-masing penggunaan istilah yang bersinonim itu diadaptasi dengan rasa dan perasaan knorma dan sopan santun mengucapkan dan mendengar. Nanti niscaya sanggup diketahui, mana istilah yang ludang kecepeh pas digunakan.

Misalnya untuk sebuah panggilan, Panggilan kepada Cak Rat harap segera tiba ke kantor. Ini kurang tepat, sebab tidak perlu kata tiba. Tapi knorma dan sopan santun ditanya, apakah di sudah tiba? juga tidak enak, ludang kecepeh pas: Apakah ia sudah datang? 

Yuk ludang kecepeh memahami sinonim. Adakah kata bersinonim yang belum dipahami perbedaannya? 
Advertisement

Iklan Sidebar