'/> Cerita Fabel Cacing Tanah Dan Kelinci | Mekompliti Teks Fabel Yang Rumpang -->

Info Populer 2022

Cerita Fabel Cacing Tanah Dan Kelinci | Mekompliti Teks Fabel Yang Rumpang

Cerita Fabel Cacing Tanah Dan Kelinci | Mekompliti Teks Fabel Yang Rumpang
Cerita Fabel Cacing Tanah Dan Kelinci | Mekompliti Teks Fabel Yang Rumpang
Mekompliti teks fabel ialah salah satu cara untuk mempelajari teks fabel dan menulis fabel. Teks fabel yang rumpang atau belum komplit. Hanya ada beberapa bab saja. Sebelumnya kita harus tahu dan mengtahui serta memahami struktur teks fabel.

Struktur teks fabel terdiri dari empat bab yaitu, orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Masing-masing bab struktur teks fabel tersebut mempunyai ciri khas yang tidak sanggup saling ditukar. Misalkan ada bab komplikasi, maka bab orientasi harus berkaitan dengan komplikasi. Karena pada bab orientasi sudah disinggung permasalahan yang nanti akan muncul dalam bab komplikasi.



Begitu pula pada bab resolusi teks fabel. Bagian resolusi sudah harus menuntaskan problem atau konflik yang muncul dalam bab komplikasi. Juga bab koda teks fabel, harus berkaitan dengan keseluruhan dongeng fabel sebelumnya.

Dalam proses mekompliti teks fabel kali ini, dongeng berkaitan dengan cacing tanah dan kelinci. Jadi, tokoh yang diceritakan ialah dua hewan tersebut. Yang sudah ada ialah bab komplikasi, yaitu kadab kelinci takut melihat cacing tanah alasannya ialah disangka ular. Dia (kelinci) menyangka bahwa kumpulan cacing tanah, ialah ular alasannya ialah sesuai dengan ciri-ciri yang diceritakan si Kancil.

Berikut bab komplikasi teks fabel Cacing Tanah dan Kelinci:

Tiba-tiba sekelompok cacin tanah keluar dari permukaan tanah yang diinjak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu ialah ular. Karena kancil menceritakan ciri-ciri ular seolah-olah dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran ludang keringh kecil dari ular.

Sebelum kita kompliti bab orientasi, resolusi, dan kodanya. Perlu kita ketahui dulu, problem yang diceritakan dalam bab kompliksi tersebut.

Masalahnya adalah: Kelinci menduga bahwa cacing tanah ialah ular. Kelinci menduga begitu alasannya ialah beliau mendapat informasi yang tidak komplit dari Kancil perihal ular. Akhirnya beliau ketakutan.

Nah, untuk itu perlu disusun sebuah orientasi yang mengenalkan tokoh, latar, dan waktu yang sesuai. Bagian resolusi juga harus menuntaskan problem yang dialami oleh kelinci. Yaitu problem kesalahpahaman. Koda yang disusun (pesan moral) harus menurut kesalahpahaman.

Maka dari itu, komplitilah teks fabel cacing tanah dan kelinci dengan memperhatikan hal-hal yang telah kita bahas di atas.

Sebagai salah satu perbandingan dan contoh, diberikut ini ialah teks fabel cacing tanah dan kelinci yang sudah komplit tiruana strukturnya.

Orientasi
Di tepi hutan, langit begitu cerah pagi itu. Kelinci berjalan sambil melompat-lompat dan bernyanyi. Sebelumnya beliau bertemu dengan kancil. Kali ini, beliau berjalan menyusuri jalan yang tidak ditumbuhi rumput.

Komplikasi
Tiba-tiba sekelompok cacin tanah keluar dari permukaan tanah yang diinjak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu ialah ular. Karena kancil menceritakan ciri-ciri ular seolah-olah dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran ludang keringh kecil dari ular.

Resolusi
cacing tanah mendekati kelinci dan berkata, "kalau jalan jangan melompat. rumah kami di dalam tanah rusak. Kami memang cacing yang lemah. Tolong jangan ganggu kami."

"Oh, kukira kalian ular. Baiklah wahai para cacing. Maafkan aku. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi."

Akhirnya cacing tanah dan kelinci saling mengenal dan saling menjaga.

Koda
Jangan praktis menghakimi orang lain, jikalau kita belum mengenal. Orang yang kita sangka jahat, belum tentu jahat. Begitu juga sebaliknya.

Demikian pola dan cara mekompliti teks fabel cacing tanah dan kelinci. Semoga berkhasiat!
Advertisement

Iklan Sidebar