Cerita fantasi merupakan salah satu jenis karya sastra. Pada dasarnya sama saja dengan cerpen maupun novel. Namun, di dalamnya ada hal atau insiden yang tidak masuk akal. Sedikit berbeda dengan dongeng fiksi yang juga mempunyai arti tidak nyata.
Jika dongeng fiksi kebanyakan masih masuk akal, kecuali fiksi ilmiah dalam film-film produksi Hollywood. Maka dongeng fantasi niscaya memberikansi hal yang sama sekali tidak masuk akal. Ketidak-masuk-akalan dongeng fantasi bisa berupa perjalanan lintas waktu, kekuatan super, dan berkunjung ke tempat-tempat misterius lain. Atau bisa juga berupa hal-hal tidak masuk nalar yang sangat tidak terbatas.
Nah, untuk mempermemperringan dan sepele menulis dongeng fantasi, perlu dilakukan tahapan atau langkah-langkah menulis dongeng fantasi yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Memang ada langkah-langkah menulis dongeng fantasi yang terdapat dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII yang memakai kurikulum 2013 revisi 2016. Namun, langkah-langkah menulis dongeng fantasi tersebut tidak aplikatif, terlalu bertele-tele bahkan cenderung membingungkan siswa dan guru.
Langkah-langkah menulis dongeng fantasi yang sederhana dan memperringan dan sepele dipahami yaitu sebagai memberikankut:
Pertama, berangkat dari pengalaman.
Cerita fantasi yang diambil, yang paling memperringan dan sepele yaitu dongeng fantasi irisan. Cerita fantasi irisan yaitu ada serpihan yang mungkin terjadi di kehidupan nyata, ada pula dongeng yang sama sekali mustahil terjadi dalam kehidupan nyata. Kita ambil saja teks dongeng fantasi yang irisan. Makara bisa berangkat dari hal faktual yang pernah kita alami.
Misalnya, kita pernah berkunjung ke sebuah daerah wisata. Maka kita bisa memakai pengalaman itu untuk menulis dongeng fantasi. Buka saja dongeng dengan pengalaman langsung kita masing-masing.
Kedua, memberikan sentuhan fantasi.
Maksudnya, buat atau belokkan alur dongeng dari pengalaman kita. Jika hanya menulis pengalaman berkunjung ke daerah wisata, itu akan menjadi cerpen atau cerit pada umumnya, bukan dongeng fantasi. Maka perlu dimemberikan hal yang tidak masuk nalar yang terjadi dalam cerita.
Misalnya, knorma dan susila berkunjung ke museum tiba-tiba bisa kembali ke masa kemudian sesuai dengan benda yang sedang dilihat. Misalnya lagi knorma dan susila berkunjung ke daerah wisata, hubungkan dengan legenda yang ada dalam daerah wisata tersebut. Bisa juga dihubungkan dengan masa depan. Misalnya menjadi daerah pendaratan makhluk luar angkasa. Yang bisa membawa jalan-jalan ke planet lain.
Ketiga, munculkan masalah.
Inti dari sebuah dongeng bisa dikatakan menarik sebab adanya masalah. Masalah ini yang menjadi daya tarik cerita. Maka perlu dimunculkan duduk masalah berkaitan dengan hal asing yang bisa terjadi.
Misalnya dongeng wacana legenda sebuah daerah wisata. Maka bisa ditampilkan hubungannya. Misalnya bangkitnya Malin Kundang yang hendak balas dendam. Pasti menjadi masalah. Jika jalan-jalan keluar angkasa, duduk masalah yang ditampilkan bisa berupa pertemuan dengan alien jahat, atau ketidak ringan dan sepelean kembali ke bumi sebab pesawat rusak.
Keempat, selesaikan masalah.
Masalah yang sudah muncul dalam teks dongeng fantasi harus diselesaikan sehingga bisa menjadi serpihan epilog dongeng alias menjadi serpihan resolusi. Untuk mememperringan dan sepelekan menutup cerita, buat saja dongeng kita bisa kembali ke kehidupan faktual yang normal yang sudah tidak ada hal yang fantasi atau khayali.
Kelima, sunting teks.
Yang perlu disunting dalam teks dongeng fantasi yang ludang kecepeh utama yaitu penggunaan tanda petik. Tanda petik selalu dipakai dalam perkataan seseorang. Pastikan bahwa, ucapan tokoh dalam dongeng fantasi dimemberikan tanda petik.
Demikian langkah-langkah menulis dongeng fantasi ala pustamun. Selamat menulis karya Anda sendiri. Untuk melihat pola teks dongeng fantasi karya kami bisa dilihat di sini ya.....
Advertisement